Pantai Yucatan di Meksiko Selamat dari Badai Beryl, Texas Terancam 

Pantai Yucatan di Meksiko Selamat dari Badai Beryl, Texas Terancam 

Smallest Font
Largest Font

Badai Tropis Beryl bertiup ke Teluk Meksiko pada hari Jumat sore 5 Juli 2024 dan tampaknya akan mencapai Texas pada Minggu malam, setelah angin kencang dan hujan lebat sebagian besar terhindar dari tujuan wisata pantai utama Meksiko.

Inti badai, yang telah diturunkan dari badai topan, melintasi Semenanjung Yucatan pada Jumat sore, dengan kecepatan angin maksimumnya melambat menjadi sekitar 65 mil mph (105 kpj) setelah menerjang dekat resor pantai Tulum di pagi hari.

Badai tersebut, yang pada satu titik meningkat menjadi badai Kategori 5 yang dahsyat, meninggalkan jejak kerusakan yang mematikan di Karibia awal minggu ini. Namun, tidak ada korban jiwa di Meksiko, kata kepala badan perlindungan sipil negara itu Laura Velazquez dalam konferensi pers pada Jumat sore.

Badai Beryl Melintas di Yucatan Meksiko, Pantai Yucatan Selamat

Sementara lintasan Beryl di negara bagian Quintana Roo dan Yucatan di Meksiko mengakibatkan angin lebih lambat, Pusat Badai Nasional AS saat ini masih meramalkan gelombang badai berbahaya di daerah sekitarnya.

Ketika badai datang ada kejadian unik. dimana orang-orang yang saat itu berada di lokasi kemudian mereka berjongkok saat Beryl berputar di atas kepala, tentu saja rasa lega meliputi mereka.

"Astaga! Itu pengalaman yang luar biasa!" kata turis Meksiko Juan Ochoa, yang menginap di Tulum.

"Hanya beberapa tanaman yang terbang ke udara," katanya. "Alhamdulillah kami semua baik-baik saja."

Dampak badai Beryl sejauh ini tidak mengakibatkan Infrastruktur pariwisata mengalami kerusakan besar di Quintana Roo. Hal tersebut disampaikan oleh pemerintah negara bagian dalam sebuah pernyataannya.

Namun dampak lainnya banyak warga di daerah itu kehilangan listrik, termasuk 40% warga Tulum, kata Guillermo Nevarez, seorang pejabat perusahaan listrik nasional Meksiko CFE, saat berbicara kepada lembaga penyiaran lokal Milenio

Kepala perlindungan sipil Velazquez mengatakan dia memperkirakan layanan akan dipulihkan sepenuhnya pada hari Minggu. Di antara tujuan wisata utama Meksiko, Semenanjung Yucatan terkenal dengan pantai berpasir putih, pemandangan alam yang subur, dan reruntuhan Maya.

Badai Beryl Mengancam Teluk Meksiko

Beryl, yang saat ini berada di atas pelabuhan Progreso di negara bagian Yucatan, Meksiko, diperkirakan akan meningkat intensitasnya saat memasuki Teluk Meksiko dan diramalkan akan kembali berstatus badai dan mendekati pantai Teluk bagian barat pada hari Minggu.

Peringatan badai berlaku untuk pantai Texas dari muara Rio Grande ke utara hingga Sargent, menurut Pusat Badai Nasional AS (NHC).

Badan meteorologi Meksiko mengeluarkan peringatan badai untuk pantai timur laut Meksiko dari Barra el Mezquital hingga muara Río Grande.

"Ada peningkatan risiko angin topan yang merusak dan gelombang badai yang mengancam jiwa di sebagian wilayah timur laut Meksiko dan pesisir Texas bagian bawah dan tengah pada Minggu malam dan Senin dimana peringatan badai dan gelombang badai telah dikeluarkan," kata NHC.

Bahkan dia memperingatkan bahwa banjir bandang dan banjir perkotaan mungkin terjadi di sebagian Pantai Teluk Texas dan Texas timur mulai hari Minggu hingga pertengahan minggu depan.

Curah hujan sebesar 5 hingga 10 inci, dengan jumlah lokal sebesar 15 inch, diproyeksikan akan turun di sebagian Pantai Teluk Texas dan Texas timur mulai Minggu malam hingga pertengahan minggu depan.

Komisi air nasional Meksiko, CON AGUA, menandai risiko banjir di sekitar pusat wisata, serta di negara bagian tetangga Campeche.

Antisipasi Serangan Badai Beryl, Sekolah-Sekolah di Quintana Roo Ditutup 

Beryl adalah badai pertama di musim Atlantik 2024, dan minggu ini menjadi badai Kategori 5 paling awal yang pernah tercatat , dengan para ilmuwan menunjukkan penguatan cepatnya hampir pasti didorong oleh perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia.

Sekolah-sekolah di Quintana Roo ditutup, begitu pula pantai-pantai setempat, dan para pejabat mencabut larangan sementara penjualan alkohol.

Sebelum mencapai Meksiko, Beryl mendatangkan malapetaka di beberapa pulau Karibia. Badai ini melanda Jamaika, Grenada, St. Vincent dan Grenadines, selain menyebabkan hujan lebat di Venezuela utara. Badai ini telah menewaskan sedikitnya 11 orang, menghancurkan bangunan, serta menumbangkan kabel listrik dan pohon.

Menyinggung mengenai kerusakan parah yang dialami penduduk di Grenada, Perdana Menteri Dickon Mitchell menyebut rusaknya rumah-rumah di Grenada, Carriacou, dan Petite Martinique dalam sebuah pengarahan video pada Kamis malam. Sebagian dari dua pulau terakhir mengalami "kehancuran yang hampir total," katanya.

Penelitian oleh konsorsium ClimaMeter menetapkan bahwa perubahan iklim secara signifikan meningkatkan intensitas badai Beryl. Menurut penelitian tersebut, tingkat keparahan badai, beserta curah hujan dan kecepatan angin yang menyertainya, mengalami peningkatan sebesar 10-30% sebagai akibat langsung dari perubahan iklim.

Editors Team

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow